Peran Organisasi Sosial Dalam Pemberdayaan Perempuan

Peran Organisasi Sosial Dalam Pemberdayaan Perempuan – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Bengkulu (DP3AP2KB) melaksanakan kegiatan sosialisasi peran organisasi perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Ho-Naura-RADAR BENGKULU.

RADAR BENGKULU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Bengkulu melakukan kegiatan sosialisasi di Hotel Nala Sea Side tentang peran organisasi perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga. , Kota Bengkulu pada Kamis 2024 2 Mei

Peran Organisasi Sosial Dalam Pemberdayaan Perempuan

Peran Organisasi Sosial Dalam Pemberdayaan Perempuan

Total hampir 100 orang dari 28 organisasi perempuan di Provinsi Bengkulu berpartisipasi dalam acara tersebut.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Pada kesempatan ini, Ketua DP3AP2KB Provinsi Bengkulu Dr. Wakil Eri Yulian Hidayat juga mengatakan, acara ini diadakan setiap tahun selama acara yang diadakan DP3AP2KB.

Sementara itu, hari ini kita bekerjasama dengan BKOW Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan kegiatan bela keluarga. Artinya keluarga adalah modal utama. Jika ketahanan keluarga besar maka masyarakat, bangsa, dan negara juga akan besar. , “katanya. dikatakan DP3AP2KB, Eri Julian.

Eri Yulian menambahkan, sasaran dari kegiatan ini adalah organisasi-organisasi perempuan yang nantinya akan menyebar hingga ke kabupaten dan kota.

Tujuan para perempuan luar biasa di Provinsi Bengkulu ini adalah membangun ketahanan keluarga di lingkungan rumahnya.

Pentingnya Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Sosial Dan Ekonomi

Eri Yulian mengatakan, “Keluarga harus kuat dan tahan, artinya serangan dari luar seperti ekonomi, sosial budaya juga kuat. Jadi negara kita juga kuat.”

Dalam sambutannya, Sekretaris DP3AP2KB Provinsi Bengkulu Ibrahim S.Pd mengatakan, acara tersebut menjelaskan bagaimana perempuan dapat berperan sebagai ibu dan istri dalam keluarga bahkan ketika masih anak-anak, dan semua peran tersebut memerlukan tanggung jawab yang ramah keluarga. setiap orang memiliki peran spesifiknya masing-masing dalam keluarga.

“Selanjutnya saya berharap dapat mendorong masyarakat untuk mengambil inisiatif sebagai pionir dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Ibrahim.

Peran Organisasi Sosial Dalam Pemberdayaan Perempuan

Kemudian mengoptimalkan kelembagaan perlindungan perempuan dan anak sebagai lembaga layanan informasi. Selain itu, meningkatkan kemampuan dan sumber daya masyarakat.

Peran Oms Dalam Mendorong Kesetaraan Gender Pada Demokrasi Indonesia Di Era Digital

Pada kesempatan tersebut, Anita Rosjonsyah, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu, S.Sos. Membuka acara ini, M,Si pun memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya, ia bercerita tentang peran istrinya di luar pekerjaan rumah tangga, yaitu bermain-main dengan teknologi digital. Sama halnya dengan media sosial, Anda harus berhati-hati.

Peran Organisasi Perempuan Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga Radar Bengkulu – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Bengkulu melakukan kegiatan sosialisasi terkait peran organisasi perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga . Pertemuan kualitas hidup keluarga dilaksanakan pada hari Kamis tahun 2024. pada tanggal 2 Mei di Nala Sea Side Hotel, Bengkulu. Sebanyak sekitar 100 orang dari 28 organisasi perempuan di Provinsi Bengkulu mengikuti acara ini. Pada kesempatan ini, Ketua DP3AP2KB Provinsi Bengkulu Dr. Eri Yulian Hidayat dari M.PD juga menyampaikan bahwa acara ini dikemas dalam acara tahunan DP3AP2KB. “Kebetulan hari ini kita menggandeng BKOW Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan kegiatan bela keluarga. Artinya keluarga adalah modal utama. Jika ketahanan keluarga besar maka masyarakat, bangsa, dan negara juga akan besar. ” katanya. Ketua DP3AP2KB Eri Yulian. Eri Yulian menambahkan, sasaran dari kegiatan ini adalah organisasi-organisasi perempuan yang nantinya akan menyebar hingga ke kabupaten dan kota. Baca Juga: Kemendikbud Ristek menyambut baik dukungan Pemprov Bengkulu terhadap revitalisasi bahasa daerah. Baca juga: Dewan Pers Gelar Seminar Soal 2024. pemilihan kepala daerah di provinsi Bengkulu. Luar biasa perempuan di Provinsi Bengkulu mampu membangun ketahanan keluarga di lingkungan rumahnya. Eri Yulian mengatakan, “Keluarga harus kuat dan tahan, artinya serangan dari luar seperti ekonomi, sosial budaya juga kuat. Jadi negara kita juga kuat.” Dalam sambutannya, Sekretaris DP3AP2KB Provinsi Bengkulu Ibrahim, S.PD mengatakan kejadian tersebut menunjukkan bagaimana perempuan dapat memainkan peran sebagai ibu dan istri dalam keluarga, bahkan ketika masih anak-anak, dan semua peran tersebut memerlukan tanggung jawab sesuai hukum. peran spesifik masing-masing dalam keluarga mereka. “Selanjutnya saya berharap dapat mendorong masyarakat untuk mengambil inisiatif sebagai pionir dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Ibrahim. kemudian mengoptimalkan kelembagaan perlindungan perempuan dan anak sebagai lembaga layanan informasi. Juga meningkatkan peluang dan sumber daya masyarakat. Pada kesempatan tersebut Anita Rosjonsyah, S.sos, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu. m, Si tidak hanya membuka acara ini, namun juga menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya beliau bercerita tentang peran istri di luar pekerjaan rumah tangga yaitu bermain dengan teknologi digital. Sama seperti media sosial, Anda harus berhati-hati. Baca juga: 17.357 orang menderita ISPA di Provinsi Bengkulu – terbanyak di kota. Baca juga: Hanya 1 Kabupaten di Provinsi Bengkulu Alokasikan Dana 100 Persen Pilkada “Hati-hati Bermain di Medsos. Apalagi Kalau Berkomentar. Sebaiknya Jaga Ucapan Anda di Postingan Orang Lain” Jadi, Saat Bermain di Medsos, Bermanfaat dan Bermanfaat Tidak mengganggu orang lain,” kata Anita. Mengenai aspek lainnya, diharapkan ibu-ibu atau ibu-ibu ini juga bisa menciptakan produk-produk yang memberikan kontribusi sebesar-besarnya terhadap pendapatan keluarga. “Jadi tujuan dari kegiatan ini adalah agar para ibu dapat menciptakan produk-produk yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Jadi jangan hanya mengandalkan gaji suami saja. Keterampilan apa saja yang dimiliki seperti merias wajah, memasak, dll. Anita mengatakan, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Anita kemudian berharap ke depannya seluruh organisasi perempuan di Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu bisa lebih maju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like