Peran Organisasi Sosial Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup – (Yogyakarta) – Masyarakat sipil sebagai wadah penjamin hak berserikat dan berkumpul warga negara merupakan lembaga partisipasi masyarakat dan menunjang ketertiban sosial yang merupakan salah satu alat dalam sistem pertanahan kita. Mempromosikan dan memajukan hak-hak organisasi, dengan cara yang jelas dan bertanggung jawab sehingga independensi medis dan profesional organisasi dapat dipertahankan, merupakan langkah besar dalam konstitusi negara. Terutama menghadapi situasi global. Agar organisasi dapat mencapai tujuannya yaitu meningkatkan peran serta dukungan masyarakat khususnya dalam mengembangkan hubungan antarmanusia, kerjasama dan toleransi dalam kehidupan umat manusia, menjaga dan memperkuat eksistensi persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemerintahan berada pada “wilayah negara” sedangkan ORMAS berada pada “wilayah sipil”. Padahal keduanya mempunyai sifat dan sifat yang berbeda dan sama-sama mempunyai peranan penting dalam kehidupan berbangsa. Di sisi lain, keduanya bersatu dan akan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Berlatar belakang hal tersebut, Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta mengadakan FGD perusahaan besar dengan tema “Membangun Kota, Membangun Masyarakat: Peran Organisasi Masyarakat dalam Pembangunan Sosial di Kota Yogyakarta” yang bertempat di Royal Darmo Hotel pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2023 dengan pendamping Pinurba Parama Pratiyudha, S.Sos., MA. (Dosen Pembangunan Sosial FISIPOL UGM) dan Muhammad Muslimin, S.Pt (Junior Expert Planner Bappeda Kota Yogyakarta).
Dalam sambutannya Widiastuti, S.S., M.Hum (Sekretaris Polda Kota Yogyakarta) menyampaikan bahwa “Dengan ratusan ratusan perusahaan yang ada di kota Yogyakarta dan hal-hal terkait, ini adalah kota besar yang dapat digunakan untuk mendorong pembangunan dan menyelesaikan permasalahan pembangunan.” di Kota Yogyakarta.
Kutipan online dari Tn. Sumadi, S.H., M.H. (Walikota Kota Jogja) mengatakan: “Berdasarkan visi kota Yogyakarta, yaitu kota Yogyakarta sebagai kota yang baik untuk ditinggali, kota dengan tempat kerja yang kuat dan nilai kompetitif, kota yang diminati Mendukung kota-kota mempunyai nilai-nilai khusus, dan itu sebagai pedoman, seiring kita menjaga keamanan, ketertiban, dukungan yang baik dan lain-lain serta menyambut pemilu pada pilkada mendatang.”
Pemaparan isi Muhammad Muslimin (Bappeda Kota Yogyakarta) mengatakan: “Kelompok sebagai bagian dari pengembangan koperasi akan dapat berpartisipasi dalam tindakan-tindakan strategis, artinya kelompok akan membantu menyelesaikan permasalahan dan kemasyarakatan (etika) yang ada saat ini.”
Kemudian, Pinurba Pratama Pratiyudha (Sodec Fisipol UGM) juga menyampaikan: “Dilihat dari kebijakan pemerintah, pembangunan sosial mengarah pada terciptanya kemajuan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Permasalahan sosial diyakini memiliki banyak aspek.”