
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan gerbang utama bagi calon mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri (PTN) impian. Salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam UTBK adalah Kimia, yang seringkali dianggap sebagai momok menakutkan bagi sebagian peserta. Padahal, dengan pemahaman konsep yang kuat dan strategi pengerjaan soal yang tepat, Kimia bisa menjadi ladang poin yang signifikan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai contoh soal UTBK Kimia, lengkap dengan pembahasan detail dan strategi pengerjaan yang efektif. Tujuannya adalah untuk membekali Anda dengan pemahaman yang komprehensif dan kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi UTBK Kimia.
Mengapa Kimia Penting dalam UTBK?
Kimia bukan hanya sekadar mata pelajaran hafalan rumus. Ia melibatkan pemahaman konsep fundamental, kemampuan analisis, dan aplikasi dalam menyelesaikan masalah. Kemampuan ini sangat penting untuk menunjang studi di berbagai bidang, seperti kedokteran, teknik, farmasi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.
Dalam UTBK, soal-soal Kimia dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang:
Contoh Soal UTBK Kimia dan Pembahasan Detail:
Berikut adalah beberapa contoh soal UTBK Kimia yang sering muncul, beserta pembahasan detail dan strategi pengerjaannya:
1. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur:
Soal: Unsur X memiliki konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵. Pernyataan yang tepat mengenai unsur X adalah…
(A) Termasuk golongan alkali tanah.
(B) Memiliki 6 elektron valensi.
(C) Merupakan unsur logam.
(D) Membentuk ion dengan muatan -1.
(E) Memiliki sifat reduktor yang kuat.
Pembahasan:
Jawaban: (D) Membentuk ion dengan muatan -1.
Strategi Pengerjaan:
2. Stoikiometri:
Soal: Sebanyak 10 gram CaCO₃ direaksikan dengan larutan HCl berlebih sesuai persamaan reaksi:
CaCO₃(s) + 2HCl(aq) → CaCl₂(aq) + H₂O(l) + CO₂(g)
Volume gas CO₂ yang dihasilkan pada keadaan standar (STP) adalah… (Ar Ca=40, C=12, O=16)
(A) 1,12 L
(B) 2,24 L
(C) 3,36 L
(D) 4,48 L
(E) 5,60 L
Pembahasan:
Jawaban: (B) 2,24 L
Strategi Pengerjaan:
3. Termokimia:
Soal: Diketahui:
C(s) + O₂(g) → CO₂(g) ΔH = -393,5 kJ/mol
H₂(g) + ½O₂(g) → H₂O(l) ΔH = -285,8 kJ/mol
CH₄(g) + 2O₂(g) → CO₂(g) + 2H₂O(l) ΔH = -890,4 kJ/mol
Entalpi pembentukan standar (ΔH°f) CH₄(g) adalah…
(A) -74,8 kJ/mol
(B) -211,1 kJ/mol
(C) +74,8 kJ/mol
(D) +211,1 kJ/mol
(E) +1569,7 kJ/mol
Pembahasan:
Entalpi pembentukan standar (ΔH°f) adalah perubahan entalpi ketika 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar. Reaksi pembentukan CH₄ adalah:
C(s) + 2H₂(g) → CH₄(g)
Untuk mencari ΔH°f CH₄, kita dapat menggunakan hukum Hess:
ΔH°f CH₄ = ΔH°f CO₂ + 2 ΔH°f H₂O – ΔH pembakaran CH₄
ΔH°f CH₄ = (-393,5 kJ/mol) + 2(-285,8 kJ/mol) – (-890,4 kJ/mol)
ΔH°f CH₄ = -393,5 kJ/mol – 571,6 kJ/mol + 890,4 kJ/mol
ΔH°f CH₄ = -74,7 kJ/mol (dibulatkan menjadi -74,8 kJ/mol)
Jawaban: (A) -74,8 kJ/mol
Strategi Pengerjaan:
4. Laju Reaksi dan Kesetimbangan Kimia:
Soal: Reaksi: 2NO(g) + O₂(g) ⇌ 2NO₂(g) memiliki persamaan laju reaksi v = k[NO]²[O₂]. Jika konsentrasi NO dan O₂ masing-masing dinaikkan 2 kali, maka laju reaksi akan menjadi…
(A) 2 kali lebih cepat.
(B) 4 kali lebih cepat.
(C) 6 kali lebih cepat.
(D) 8 kali lebih cepat.
(E) 16 kali lebih cepat.
Pembahasan:
Misalkan laju reaksi awal adalah v₁ = k[NO]₁²[O₂]₁.
Jika konsentrasi NO dan O₂ dinaikkan 2 kali, maka [NO]₂ = 2[NO]₁ dan [O₂]₂ = 2[O₂]₁.
Laju reaksi baru adalah v₂ = k[NO]₂²[O₂]₂ = k(2[NO]₁)²(2[O₂]₁) = k(4[NO]₁²)(2[O₂]₁) = 8k[NO]₁²[O₂]₁ = 8v₁.
Jadi, laju reaksi akan menjadi 8 kali lebih cepat.
Jawaban: (D) 8 kali lebih cepat.
Strategi Pengerjaan:
5. Larutan:
Soal: Sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam air hingga volume larutan 500 mL. Tekanan osmotik larutan tersebut pada suhu 27°C adalah… (R = 0,082 L atm/mol K)
(A) 2,46 atm
(B) 4,92 atm
(C) 9,84 atm
(D) 12,3 atm
(E) 24,6 atm
Pembahasan:
Jawaban: (C) 9,84 atm
Strategi Pengerjaan:
6. Kimia Organik:
Soal: Senyawa dengan rumus molekul C₄H₈O dapat berupa…
(A) Alkohol
(B) Eter
(C) Aldehid
(D) Asam Karboksilat
(E) Ester
Pembahasan:
Rumus umum alkana adalah CnH₂n+₂. Senyawa C₄H₈O memiliki kekurangan 2 atom H dibandingkan alkana (C₄H₁₀), yang mengindikasikan adanya satu ikatan rangkap atau satu cincin. Kehadiran oksigen (O) menunjukkan kemungkinan gugus fungsi seperti aldehid, keton, eter, atau alkohol.
Jawaban: (C) Aldehid (atau keton, jika pilihan ganda memungkinkan keduanya)
Strategi Pengerjaan:
7. Elektrokimia:
Soal: Diketahui potensial elektroda standar:
Cu²⁺(aq) + 2e⁻ → Cu(s) E° = +0,34 V
Zn²⁺(aq) + 2e⁻ → Zn(s) E° = -0,76 V
Potensial sel volta untuk reaksi: Zn(s) + Cu²⁺(aq) → Zn²⁺(aq) + Cu(s) adalah…
(A) -1,10 V
(B) -0,42 V
(C) +0,42 V
(D) +1,10 V
(E) +1,52 V
Pembahasan:
Jawaban: (D) +1,10 V
Strategi Pengerjaan:
Tips dan Trik Sukses UTBK Kimia:
Kesimpulan:
UTBK Kimia memang menantang, tetapi dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda dapat meraih skor maksimal. Artikel ini telah memberikan contoh soal UTBK Kimia yang sering muncul, beserta pembahasan detail dan strategi pengerjaannya. Jangan lupa untuk terus berlatih, memahami konsep dasar, dan menggunakan sumber belajar yang terpercaya. Semoga sukses dalam UTBK Kimia!