Menggunakan Pendekatan Berbasis Komunitas Dalam Proyek Sosial – Pemberdayaan masyarakat dalam komunitas berbasis ide Untuk menjamin tersebarnya konsep pemberdayaan masyarakat pada komunitas ini, maka perlu adanya pembahasan mendalam mengenai pemberdayaan masyarakat pada komunitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi sampai mana jangkauannya. implementasi kebijakan negara didasarkan pada hasil.
. Sarwono mengatakan studi kepustakaan merupakan kegiatan mempelajari berbagai buku referensi dan hasil penelitian terdahulu. Sederhananya, ini adalah tugas membaca banyak referensi atau buku dengan tujuan memahami topik/mata pelajaran yang dipelajari. Sedangkan menurut Nasir, penelitian kepustakaan adalah suatu metode memperoleh informasi dengan mempelajari buku-buku, dokumen-dokumen atau referensi dari banyak artikel tentang suatu permasalahan yang ingin dipecahkan. Proses ini dipandang sebagai tugas mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan. Data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam teks penulis untuk mendukung data dan menjawab pertanyaan. Sementara itu, Sugiyono berpendapat kajian buku ini merupakan kajian terhadap budaya dan nilai-nilai yang berkembang dalam konteks sosial yang akan dikaji. (Abdul, 2021).
Kajian adalah segala sesuatu yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan topik atau permasalahan yang diangkat penulis. Data diperoleh dari berbagai sumber referensi seperti buku, jurnal ilmiah, laporan ilmiah, artikel ilmiah, esai dan uraian, peraturan perundang-undangan, buku tahunan, dan sumber tertulis dalam bentuk cetak. (
Dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 1 ayat (12) mengatur tentang pemberdayaan masyarakat. Yang mengartikan pemberdayaan lokal adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sikap, perilaku dan bantuan sesuai dengan permasalahan pokok dan kebutuhan masyarakat.
Adanya undang-undang tersebut menunjukkan bahwa pemberdayaan merupakan suatu proses yang didasarkan pada peningkatan kualitas menjadi bagian dari suatu masyarakat. Selain itu, undang-undang akan mengatur
Untuk keseluruhan pelaksanaan perencanaan kota di Indonesia. Padahal, hal ini akan membuka banyak peluang bagi desa untuk meningkatkan kapasitas yang ada sehingga dapat mencapai pembangunan desa yang berkualitas. (Firman, 2021)
, perspektif pluralistik yang memandang pemberdayaan sebagai proses membantu individu atau kelompok yang mempunyai masalah untuk bersaing secara efektif di masa depan.
, pemikiran elitis, yaitu upaya untuk mempengaruhi kalangan elite, misalnya walikota, orang kaya, pemimpin dan lain-lain yang membentuk kalangan elite, memperjuangkan dan melakukan upaya perubahan di kalangan elite. Hal ini dilakukan karena memang ada
Dan kontrol yang kuat terhadap para ahli di bidang pendidikan, media, kebijakan publik, partai politik, parlemen dan industri.
Perspektif strukturalis merupakan perjuangan yang berat karena pencapaian tujuan bergantung pada pengurangan kesenjangan struktural. Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan proses emansipasi, perubahan mendasar dan upaya menghilangkan penindasan struktural.
Pandangan poststrukturalis, ini adalah proses mengubah kata-kata. Artinya penekanannya ada pada sisi intelektual, bukan pada pekerjaan atau perilaku. Oleh karena itu, lebih ditekankan pada pendidikan dibandingkan tindakan. (Zubaedi, 2013).
Pembangunan negara akan lebih baik jika dilakukan secara paralel dengan kerja pemerintah dan negara itu sendiri. Studi kasus ini dijadikan acuan untuk menunjukkan keberhasilan program pembangunan masyarakat dan pedesaan. Kajian pemberdayaan yang dilakukan oleh Nur Kumilasari (2019) menemukan hasil peningkatan pendapatan dan peningkatan sumber daya manusia di masyarakat yaitu kemandirian, kreatif dan mandiri. Dari segi agama, masyarakat dapat melaksanakan shalat zakat dan dapat melaksanakan shalat secara rutin sebagai bentuk peningkatan keimanannya. (Kumilasari, 2019)
Selain itu, pada studi dukungan masyarakat yang dilakukan oleh Yusus Adam Hilman (2018) 4, banyak rencana kegiatan dukungan masyarakat yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat sasaran, yaitu para janda di Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Provinsi Ponorogo. (Hilman dan Nimasari, 2018). Dampak yang dimaksud adalah meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan kohesi sosial, dan meningkatkan semangat kebebasan. Tidak berbeda dengan penelitian sebelumnya, program pemberdayaan yang dilakukan oleh Siti Yumnah khususnya di Dusun Sentono Kecamatan Glanggang pada saat melakukan pengabdian masyarakat di Posyand Delima juga mencapai keberhasilan dalam program pemberdayaan masyarakat. Masyarakat setempat tidak menerapkan PHBS di lingkungannya, namun setelah adanya proyek ini masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang penerapan PHBS. Karena masyarakat telah merasakan manfaat nyata setelah program berakhir, hal ini memperkuat komitmen masyarakat untuk terus melakukannya dimanapun mereka berada. (Yumnah, 2021)
Berbeda dengan studi di atas, studi yang dilakukan oleh Tiara Ramadhani, sebuah perusahaan energi milik negara, dan dilakukan oleh UKM dan kelompok produsen kritcu Bangka Belitung, menunjukkan adanya peningkatan permintaan produksi yang berdampak pada peningkatan permintaan produksi. pendapatan suami UMKM. (Ramadhani, 2020). Kami melanjutkan penelitian lebih lanjut mengenai energi masyarakat yaitu pengorganisasian sampah menjadi berkah di Kecamatan Arongan Lambalek Provinsi Aceh Barat. Penelitian ini dilakukan oleh Nazarudine et al., yang menyimpulkan bahwa program tersebut berhasil. Program ini meningkatkan perekonomian lokal dan memperbaiki situasi perekonomian serta dapat mengubah opini masyarakat tentang tanaman dan tanaman yang sebelumnya tidak menguntungkan dan tidak dapat menginvestasikan uang baru di negara tersebut. (Nazaruddin dkk., 2020).
Dukungan komunitas berbasis komunitas adalah proses pembangunan yang menyesuaikan atau meningkatkan kebutuhan atau kepentingan komunitas sasaran dan menyediakan sumber daya yang sesuai.
Atau menerapkan program efisiensi energi. Dalam proses ini, pelaksanaan program energi memerlukan pengumpulan informasi terlebih dahulu dan pemahaman bidang-bidang yang dapat dikembangkan secara efektif. Advokasi masyarakat menggunakan pendekatan yang responsif dan partisipatif.
Hasil penelitian di atas menunjukkan keberhasilan dari setiap program dukungan masyarakat yang dilaksanakan. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan sistem desa telah berjalan cukup baik untuk diterapkan pada desa-desa di Indonesia secara keseluruhan. Keberhasilan ini juga dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat lokal dalam pelaksanaan program dukungan masyarakat di masyarakat.
Bender, D. (2016). DESA – Pengembangan model Modelica yang fleksibel menggunakan definisi khusus. Prosiding Konferensi Internasional ACM, 18 April 2016 (1), 45–54. https://doi.org/10.1145/2904081.2904088
Fahmy, IA (2022, 10 27). 6 Pengertian kekuasaan menurut para ahli pada bagiannya. Diambil dari blog Pinhome: https://www.pinhome.id/blog/pengertian-pemberdayaan-menrut-para-ahli/#Daulay_2006
Hilman, Y.A. dan Nimasari, E.P. (2018). Contoh program insentif komunitas. Aristo, 6 (1), 45. https://doi.org/10.24269/ars.v6i1.778
Nazaruddin, N., Ruhamah, R., Inaatillah, I., & Fitri, CD (2020). Mengubah Sampah Menjadi Berkah: Penopang Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Arongan Lambalek Provinsi Aceh Barat. Keterlibatan Komunitas, 1(2), 94–102. https://doi.org/10.32546/ik.v1i2.639
Ramadhani, T. (2020). Pengembangan Masyarakat Berbasis Komunitas Melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Studi Kasus Kritcu BaBe Ime Otu di Desa Batu Be Lubang). RECIPROCAL: Jurnal Penelitian Sosiologi Progresif Nyata, 2 (2), 200-210. https://doi.org/10.29303/reciprocal.v2i2.31
Reza, N.F. (2021). Dukungan masyarakat melalui beroperasinya pabrik keripik di Desa Penanggungan, Kecamatan Wanayasa, Provinsi Banjarnegara.
Yumnah, S. (2021). Bantuan program dukungan kesehatan masyarakat melawan Covid-19 oleh Kader Posyandu Delima di Desa Glanggang. ABDI KAMI: Jurnal Pekerjaan Umum, 4 (1), 037. https://doi.org/10.29062/abdi_kami.v4i1.443
Previous Post Mendorong masyarakat melalui pendidikan nonsastra Next Post 10 perbedaan fiksi ilmiah dan jurnalisme serta contoh genrenya.
Pelatihan dan Implementasi Pendidikan Multidisiplin Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Provinsi Karawang Permasalahan Sektor Pendidikan Nonformal Perlunya Mitra…
Pengertian Pelatihan di Daerah Pedesaan Daerah perdesaan adalah suatu daerah pedesaan yang diselenggarakan pelatihan berbagai keterampilan teknis dan manajemen sektor usaha,…
Evaluasi program pendidikan adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan data, dan mengkomunikasikan informasi kepada pengambil keputusan yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan apakah…
Para sosiolog mendefinisikan masalah sosial sebagai perilaku yang bertentangan dengan prinsip kebaikan, stabilitas regional, prinsip kesederhanaan, moralitas, hak… Artikel ini membahas tentang kemungkinan penerapan konsep ini dalam kegiatan CSR. Dengan memahami metode dan strategi yang diperlukan, kami berharap Anda dapat mengidentifikasi dampak positif bagi masyarakat dan melihat bagaimana perusahaan dapat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Adalah kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan secara terencana dan sistematis, yang dirancang untuk mendukung masyarakat dalam mencapai status sosial, status ekonomi, dan kualitas hidup.
. Penilaian kebutuhan masyarakat harus dilakukan secara hati-hati dan bekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk mengevaluasi program masyarakat yang mungkin diperlukan. Kebutuhan ini bersifat permanen, namun tidak bersifat sementara.
Berhasil tidaknya suatu program pemberdayaan masyarakat sedikit banyak bergantung pada jenis pendekatan yang digunakan. Jadi, dalam praktiknya, program pemberdayaan masyarakat yang diterapkan perusahaan Anda sebagai bagian dari program CSR akan mengikuti langkah-langkah berikut:
Program dukungan hendaknya mempunyai jangka waktu yang tetap dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, antara lain lembaga pemerintah, pendukung lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh generasi muda, dan kelompok lain yang dianggap mampu memberikan kontribusi besar.
Dengan menerapkan berbagai elemen tersebut, diharapkan program akan lebih efisien dan memberikan dampak positif dalam jangka waktu yang ditentukan.
Perlu diingat bahwa program dukungan masyarakat ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, dan tidak hanya pada tingkat individu keluarga. Pendekatan kelompok ini dinilai bermanfaat dan sejalan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini penting mengingat partisipasi aktif dalam masyarakat tidak hanya memberikan manfaat langsung, namun juga memungkinkan mereka bekerja sambil belajar, menuangkan ide-ide berbeda ke dalam aktivitas individu.
Semua rencana program pemberdayaan masyarakat yang ditargetkan mempunyai tujuan yang jelas dan mencakup manfaat dari program tersebut.
Terutama yang berkaitan langsung dengan masalah pemuasan kebutuhan manusia. Artinya setiap program mempunyai tujuan yang jelas dan dampak yang diharapkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bukan tidak mungkin akan ada penolakan dari masyarakat terkait dengan masih kuatnya sikap dan kepercayaan tradisional yang dianggap tidak sesuai dengan inovasi yang dihadirkan dalam upaya dukungan masyarakat.
Ini memerlukan metode konfirmasi