Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial

Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial – Dunia bisnis penuh dengan dinamika yang tidak dapat diprediksi. Dari waktu ke waktu terdapat potensi krisis yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan. Perusahaan yang gagal mengelola situasi kritis ini mungkin kehilangan salah satu aset terpenting perusahaan: kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, peran praktisi humas (PR) sangat penting untuk melindungi aset vital tersebut.

Ini adalah proses berkelanjutan untuk mengidentifikasi kebijakan, layanan, dan posisi yang sesuai dengan kepentingan orang atau kelompok untuk mendapatkan kepercayaan dan niat baik.

Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial

Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial

Sedangkan kata “krisis” berasal dari kata Yunani κρίσις yang berarti “momen yang menentukan”, “titik balik”, atau “kontroversi”. Dalam bahasa Indonesia, kata “krisis” biasanya mengacu pada keadaan yang mengancam atau membahayakan sesuatu, seperti krisis ekonomi, krisis politik, atau krisis lingkungan hidup.

Inovasi Dalam Pengelolaan Krisis

Lalu ada kata momen kritis yang mengacu pada suatu peristiwa atau proses, seperti krisis pernikahan atau krisis identitas. Kritis dalam arti situasi yang memerlukan tindakan segera, seperti krisis kemanusiaan atau kesehatan.

Lalu mengapa praktisi humas dan manajemen krisis begitu erat hubungannya? Krisis yang terjadi pada suatu perusahaan seringkali menjadi momen kritis dan titik balik apakah perusahaan tersebut dapat melanjutkan usahanya atau menghentikan operasionalnya. Perusahaan wajib memberikan klarifikasi kepada masyarakat mengenai permasalahan ini.

Kejelasan ini pada akhirnya akan tercermin pada citra perusahaan, terutama ketika perusahaan mampu bertahan dalam krisis, sebagai jaminan keberlangsungan usaha. Oleh karena itu, peran humas sangat penting agar citra perusahaan di mata masyarakat tidak sepenuhnya terdistorsi pasca krisis.

Menurut Yusal Ariantara, manajemen krisis kehumasan merupakan suatu bentuk kerja kehumasan sebagai respons manajemen terhadap perubahan lingkungan eksternal organisasi. Manajemen krisis hubungan masyarakat yang baik memerlukan pendekatan yang terencana, responsif, dan terkoordinasi.

Pr Indonesia Group

1. Pencegahan: Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko darurat dan mengembangkan rencana untuk mencegahnya. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisis SWOT, pemetaan pemangku kepentingan, dan menyusun rencana komunikasi krisis.

2. Identifikasi dan evaluasi: Tim manajemen krisis harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai situasi saat ini, dan kemudian mengevaluasi potensi dampaknya terhadap organisasi atau individu.

3. Pengendalian: Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengendalikan situasi darurat dan mencegah kejengkelannya. Tim manajemen darurat harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan peserta serta meminimalkan kerusakan properti.

Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial

4. Komunikasi: Komunikasi yang efektif sangat penting dalam mengelola krisis hubungan masyarakat. Tim manajemen darurat harus berkomunikasi secara terbuka dan transparan dengan masyarakat dan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai situasi tersebut. Komunikasi bisa dilakukan melalui media atau jika ingin mempercepatnya bisa menggunakan media sosial.

M.70.mkt00.026.1 Mengelola Risiko Reputasi Organisasi Dalam Lingkungan Daring

5. Pemulihan: Tujuan tahap ini adalah memulihkan reputasi organisasi atau individu yang rusak akibat krisis. Tim manajemen krisis harus bekerja untuk membangun kembali kepercayaan publik dan meningkatkan citra organisasi atau individu.

6. Evaluasi: Setelah krisis teratasi, penting untuk mengevaluasi efektivitas manajemen krisis. Hal ini dapat dilakukan dengan meninjau rencana komunikasi darurat dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Rencanakan respons Anda terlebih dahulu: Buatlah rencana tanggap darurat yang terperinci sebelumnya. Hal ini mencakup identifikasi potensi krisis, alur kerja komunikasi, siapa yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi, dan pesan-pesan utama yang harus disampaikan.

Komunikasi yang transparan dan cepat: Penting untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik secepat mungkin. Jangan berikan ruang untuk spekulasi atau rumor. Memberikan informasi terkini secara rutin dan jujur ​​mengenai situasi yang berkembang.

Manajemen Krisis Di Dunia Kehumasan Dimulai Dari Diri Sendiri

Tetap Tenang dan Profesional: Sekalipun situasi sedang tegang, penting untuk tetap tenang dan profesional dalam semua komunikasi. Hal ini membantu menjaga kepercayaan dan reputasi perusahaan.

Manfaatkan media sosial: Gunakan media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi langsung dengan audiens Anda. Hal ini memungkinkan Anda merespons dengan cepat, memberikan pembaruan waktu nyata, dan menjawab pertanyaan atau permasalahan secara langsung.

Latih tim Anda: Pastikan tim PR Anda terlatih dengan baik dalam manajemen krisis. Hal ini mencakup pemahaman tentang rencana respons, keterampilan komunikasi yang efektif, dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan.

Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial

Kolaborasi dengan pemangku kepentingan: Dalam situasi darurat, kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk manajemen senior, departemen terkait, dan otoritas terkait sering kali diperlukan. Respons yang efektif memerlukan koordinasi yang baik antara semua pihak.

Mengenal Manajemen Krisis

Evaluasi dan Pembelajaran: Setelah krisis mereda, evaluasi secara komprehensif cara Anda menangani respons krisis. Identifikasi apa yang berjalan dengan baik dan mana yang masih ada ruang untuk perbaikan. Gunakan pengalaman ini untuk memperbarui dan meningkatkan rencana tanggap darurat di masa depan.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips penting dalam mengelola krisis hubungan masyarakat, perusahaan dapat meningkatkan peluang mereka untuk keluar dari situasi krisis. Minimalkan dampak dan pertahankan reputasi. Untuk membuat proses manajemen krisis Anda lebih efektif dan efisien, Anda dapat meminta bantuan media monitoring Netray. Netre memberikan layanan dan akurasi data yang tinggi sehingga bisnis dapat cepat pulih dari situasi krisis.

Media sosial dapat mengubah citra suatu merek dalam waktu singkat. Karena platform ini memberikan jangkauan yang luas dan real-time, memungkinkan bisnis meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk, dan menerima masukan pelanggan dengan cepat dan efisien. 

Analisis percakapan terkini tentang topik apa pun yang dapat Anda pikirkan di Twitter, Media Berita, Instagram, TikTok, dan YouTube Babe, dan mustahil bagi sebuah perusahaan untuk berjalan lancar tanpa menghadapi krisis. Baik dari faktor internal maupun eksternal. Bencana alam, kecelakaan kerja, penipuan keuangan, serangan dunia maya, dan pandemi global hanyalah beberapa contoh dari berbagai jenis krisis yang dapat mengguncang sebuah perusahaan.

Panduan Komunikasi Krisis

Krisis yang tidak ditangani dan diperhitungkan sejak dini akan berdampak buruk bahkan kehancuran bagi perusahaan. Untuk itu perlu adanya manajemen atau penanganan darurat yang dipersiapkan jauh hari agar tidak hilang ketika terjadi badai darurat.

Sebelum kita memahami lebih jauh mengenai manajemen krisis, mari kita lihat dulu definisinya. Manajemen atau manajemen krisis adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengatasi, mencegah dan memulihkan berbagai kejadian yang mengancam atau merugikan individu, organisasi dan masyarakat secara keseluruhan.

Untuk membantu menjadikan manajemen krisis lebih efisien dan efektif, ada banyak alat dan teknik yang dapat membantu perusahaan memaksimalkan manajemen krisis. Berikut beberapa di antaranya:

Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial

Di dunia nyata, krisis sering terjadi. Krisis yang terjadi selama puluhan tahun di perusahaan-perusahaan besar biasanya selalu menjadi sorotan media agar masyarakat mengetahuinya. Di bawah ini adalah beberapa contoh manajemen krisis di Indonesia dan negara-negara lain, baik yang berhasil maupun yang gagal.

Apa Itu Krisis Perusahaan? Inilah Definisi Dan Penyebabnya

Pada tahun 2021, KAI mengalami krisis akibat meningkatnya keluhan pelanggan di masa pandemi Covid-19. Keluhan tersebut berkaitan dengan protokol kesehatan yang tidak diterapkan dengan baik, pelayanan yang kurang memuaskan, dan harga tiket yang selangit.

KAI kemudian mengambil alih manajemen krisis berupa pembentukan tim khusus untuk menangani keluhan pelanggan secara cepat dan efisien. Juga dengan meningkatkan komunikasi dengan pelanggan melalui berbagai saluran seperti media sosial, website dan call center. Kemudian memperketat protokol kesehatan di stasiun dan kereta api serta meningkatkan layanan pelanggan dengan memperkenalkan berbagai fitur baru seperti ruang tunggu yang lebih nyaman dan kereta yang lebih bersih.

Upaya manajemen krisis yang dilakukan KAI berhasil membantu perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggan. Keluhan pelanggan berkurang dan citra KAI sebagai operator semakin kuat.

Pada tahun 2018, First Travel, sebuah agen perjalanan dan pariwisata umrah, dilanda krisis akibat penipuan yang dilakukan oleh para eksekutif seniornya. Ribuan pelanggan First Travel kehilangan uang mereka dan tidak dapat berangkat umrah atau bepergian.

Peran Public Relations Dalam Manajemen Isu Dan Krisis Di Organisasi

Namun, agen-agen ini tidak dapat mengelola krisis dengan baik. Akhirnya, First Travel dinyatakan bangkrut dan para eksekutif puncaknya dijatuhi hukuman penjara. Krisis ini berdampak negatif terhadap citra industri pariwisata Indonesia.

Pada tahun 1982, tujuh orang meninggal setelah menelan kapsul sianida yang dicampur dengan Tylenol, produk analgesik yang diproduksi oleh Johnson & Johnson. Krisis ini menjadi salah satu kasus manajemen krisis yang paling terkenal dalam sejarah.

Meskipun krisis Tylenol menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi Johnson & Johnson, perusahaan tersebut dipuji karena menangani krisis tersebut dengan baik. Tindakan cepat dan komunikasi yang transparan membantu Johnson & Johnson mendapatkan kembali kepercayaan dan reputasi publik.

Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial

Pada tahun 2010, Toyota terpaksa menarik kembali jutaan kendaraan di seluruh dunia karena masalah pedal akselerator yang dapat menyebabkan mobil lepas kendali. Krisis ini berdampak besar pada reputasi keandalan Toyota.

Crisis Management For School

Akibatnya, meskipun Toyota kehilangan pangsa pasar yang signifikan karena krisis penarikan produk, perusahaan tersebut dipuji atas penanganan krisis yang transparan dan bertanggung jawab. Tindakan Toyota dapat membantu memulihkan kepercayaan dan reputasi konsumen.

Manajemen krisis yang baik adalah tentang membangun kepercayaan dan memulihkan reputasi. Dengan mengikuti langkah-langkah seperti contoh di atas, perusahaan dapat meningkatkan peluang mereka untuk berhasil melewati krisis dan menjadi perusahaan yang lebih kuat.

Media sosial dapat mengubah citra suatu merek dalam waktu singkat. Karena platform ini memberikan jangkauan yang luas dan real-time, memungkinkan bisnis meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk, dan menerima masukan pelanggan dengan cepat dan efisien. 

Analisis percakapan terkini di Twitter, media berita, Instagram, TikTok, YouTube, dan Babe tentang topik apa pun yang Anda pikirkan – krisis dapat menimpa organisasi kapan saja tanpa peringatan. Jika hal ini terjadi, organisasi harus bersiap menjadi sorotan publik dan media. Sejalan dengan itu, organisasi juga harus bersedia mempertaruhkan reputasinya, yang hasilnya ditentukan oleh manajemen krisis.

Apa Itu Rencana Manajemen Krisis? (6 Langkah Membuatnya) [2024] • Asana

Peran humas sangat penting dalam menyampaikan informasi secara cepat dan akurat dalam situasi krisis, mengelola persepsi publik, dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan. Karena tanpa komunikasi yang efektif, suatu krisis dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada organisasi.

Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk menerapkan manajemen komunikasi krisis. Menurut Marlinda Irvanti dalam Manajemen Krisis Komunikasi, Tinjauan Teoritis dan Praktis (2023) karya Marlinda Irvanti, setidaknya ada lima alasan kuat mengapa hal tersebut perlu dilakukan. Berikut uraiannya:

Menerapkan komunikasi manajemen krisis memungkinkan organisasi mengendalikan narasi dan mengurangi dampak reputasi negatif. Dengan memberikan komunikasi yang transparan, jujur ​​dan terbuka

Mengelola Krisis Dalam Organisasi Sosial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like