
Hukum Archimedes, sebuah prinsip fundamental dalam fisika, menjelaskan fenomena gaya apung yang dialami oleh benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam fluida (cairan atau gas). Hukum ini menyatakan bahwa gaya apung yang bekerja pada benda sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Pemahaman mendalam tentang hukum Archimedes sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari desain kapal selam hingga pengukuran densitas material.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang hukum Archimedes melalui pembahasan contoh soal yang beragam. Dengan mempelajari contoh-contoh ini, Anda akan dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip hukum Archimedes untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis.
Rumus Hukum Archimedes:
Gaya Apung (Fa) = Berat Fluida yang Dipindahkan (Wf)
Atau,
Fa = ρf Vb g
Dimana:
Konsep Penting dalam Hukum Archimedes:
Terapung, Melayang, dan Tenggelam: Kondisi benda berdasarkan perbandingan antara gaya apung dan berat benda.
Contoh Soal dan Pembahasan:
Berikut adalah beberapa contoh soal yang akan membantu Anda memahami penerapan hukum Archimedes:
Soal 1: Balok Kayu Terapung
Sebuah balok kayu dengan volume 0.05 m³ dan massa jenis 600 kg/m³ terapung di air. Berapakah volume balok kayu yang tercelup dalam air? (Massa jenis air = 1000 kg/m³)
Pembahasan:
Identifikasi Diketahui:
Konsep yang Digunakan:
Karena balok kayu terapung, maka gaya apung sama dengan berat balok kayu.
Fa = W
ρf Vcelup g = ρb Vb g
Penyelesaian:
Kita dapat mencoret ‘g’ karena ada di kedua sisi persamaan.
ρf Vcelup = ρb Vb
Vcelup = (ρb * Vb) / ρf
Vcelup = (600 kg/m³ * 0.05 m³) / 1000 kg/m³
Vcelup = 0.03 m³
Jawaban: Volume balok kayu yang tercelup dalam air adalah 0.03 m³.
Soal 2: Batu di Dalam Air
Sebuah batu memiliki berat 50 N di udara. Ketika batu tersebut dimasukkan ke dalam air, beratnya menjadi 30 N. Berapakah gaya apung yang dialami batu tersebut?
Pembahasan:
Identifikasi Diketahui:
Konsep yang Digunakan:
Gaya apung sama dengan selisih berat batu di udara dan berat batu di air.
Fa = Wu – Wa
Penyelesaian:
Fa = 50 N – 30 N
Fa = 20 N
Jawaban: Gaya apung yang dialami batu tersebut adalah 20 N.
Soal 3: Bola Besi Tenggelam
Sebuah bola besi dengan volume 0.002 m³ dimasukkan ke dalam air. Massa jenis besi adalah 7800 kg/m³ dan massa jenis air adalah 1000 kg/m³. Hitunglah gaya apung yang dialami bola besi dan tentukan apakah bola besi tersebut tenggelam, melayang, atau terapung.
Pembahasan:
Identifikasi Diketahui:
Konsep yang Digunakan:
Penyelesaian:
Gaya Apung:
Fa = ρf Vb g
Fa = 1000 kg/m³ 0.002 m³ 10 m/s²
Fa = 20 N
Berat Bola Besi:
m = ρb * Vb
m = 7800 kg/m³ * 0.002 m³
m = 15.6 kg
W = m * g
W = 15.6 kg * 10 m/s²
W = 156 N
Perbandingan Gaya Apung dan Berat:
Fa = 20 N
W = 156 N
Karena W > Fa, maka bola besi akan tenggelam.
Jawaban: Gaya apung yang dialami bola besi adalah 20 N. Bola besi tersebut akan tenggelam.
Soal 4: Es Batu di Air
Sebuah es batu dengan volume 50 cm³ terapung di air. Massa jenis es adalah 920 kg/m³ dan massa jenis air adalah 1000 kg/m³. Berapakah volume es batu yang berada di atas permukaan air?
Pembahasan:
Identifikasi Diketahui:
Konsep yang Digunakan:
Penyelesaian:
Menghitung Volume Es Batu yang Tercelup (Vcelup):
ρf Vcelup g = ρb Vb g
Vcelup = (ρb * Vb) / ρf
Vcelup = (920 kg/m³ * 5 x 10⁻⁵ m³) / 1000 kg/m³
Vcelup = 4.6 x 10⁻⁵ m³ = 46 cm³
Menghitung Volume Es Batu di Atas Permukaan Air (Vatas):
Vatas = Vb – Vcelup
Vatas = 50 cm³ – 46 cm³
Vatas = 4 cm³
Jawaban: Volume es batu yang berada di atas permukaan air adalah 4 cm³.
Soal 5: Kapal Selam
Sebuah kapal selam memiliki volume 100 m³. Ketika kapal selam tersebut berada di permukaan air, hanya 10% dari volumenya yang tercelup. Berapakah berat kapal selam tersebut? (Massa jenis air laut = 1025 kg/m³)
Pembahasan:
Identifikasi Diketahui:
Konsep yang Digunakan:
Penyelesaian:
Menghitung Gaya Apung:
Fa = ρf Vcelup g
Fa = 1025 kg/m³ 10 m³ 10 m/s²
Fa = 102500 N
Karena Fa = W, maka berat kapal selam adalah 102500 N.
Jawaban: Berat kapal selam tersebut adalah 102500 N.
Soal 6: Perubahan Volume Karena Beban
Sebuah perahu dengan volume 2 m³ terapung di air. Ketika seseorang dengan berat 700 N naik ke perahu, seberapa besar volume perahu yang tercelup bertambah? (Massa jenis air = 1000 kg/m³)
Pembahasan:
Identifikasi Diketahui:
Konsep yang Digunakan:
Penyelesaian:
Menghitung Penambahan Volume yang Tercelup (ΔVcelup):
Fa = Worang
ρf ΔVcelup g = Worang
ΔVcelup = Worang / (ρf * g)
ΔVcelup = 700 N / (1000 kg/m³ * 10 m/s²)
ΔVcelup = 0.07 m³
Jawaban: Volume perahu yang tercelup bertambah sebesar 0.07 m³.
Kesimpulan:
Memahami hukum Archimedes dan bagaimana mengaplikasikannya dalam menyelesaikan masalah adalah kunci untuk memahami fenomena gaya apung. Melalui contoh-contoh soal yang telah dibahas, diharapkan Anda dapat lebih memahami konsep-konsep penting dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan terkait hukum Archimedes. Ingatlah untuk selalu mengidentifikasi informasi yang diketahui, menentukan konsep yang relevan, dan melakukan perhitungan dengan teliti. Teruslah berlatih dengan berbagai jenis soal untuk memperdalam pemahaman Anda. Dengan pemahaman yang kuat tentang hukum Archimedes, Anda akan memiliki dasar yang kokoh untuk mempelajari konsep-konsep fisika yang lebih kompleks di masa depan.