![Mengenal Fundraising Dan Tekniknya Untuk Organisasi Sosial](https://sosial.or.id/wp-content/uploads/2024/11/mengenal-fundraising-dan-tekniknya-untuk-organisasi-sosial_78786044c.jpg)
Bagaimana Menghadapi Kritik Terhadap Organisasi Sosial? – , JAKARTA – Menerima kritik adalah hal yang lumrah dalam hidup Kritik sangat lumrah ketika kita sedang bergelut di dunia kerja, organisasi atau kehidupan bermasyarakat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (KBBI), kritik adalah kritikan atau pendapat, atau analisa, kadang-kadang disertai komentar dan penilaian terhadap baik buruknya suatu tindakan, gagasan dan lain-lain.
Kritik tersebut bisa bermacam-macam tujuannya, mulai dari evaluasi diri, namun ada juga yang justru justru merugikan kepentingan Anda. Jadi, Anda harus pintar-pintar menyikapi kritik
Anda harus menerima kritik yang membangun dan mengabaikan kritik negatif Sebab, jika kritik ditanggapi terlalu keras, bisa berujung pada rendahnya harga diri dan kecemasan
Ada berbagai cara untuk menghadapi kritik Dengan memahami sifat dan maksud kritik yang Anda terima, Anda bisa mencari solusi agar tidak langsung merasa terpengaruh.
Tanggapi kritik yang membangun dengan tenang agar bisa memahami maksud satu sama lain Nantinya bisa digunakan untuk instalasi pribadi
Video kisah pemain Chelsea Olivier Giroud tampil di laga pertamanya usai memberi selamat kepada Arsenal usai menjuarai Liga Europa 2018-2019.
Bergabunglah di channel WhatsApp untuk mendapatkan berita terkini seputar Timnas Indonesia, Liga BRI, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Bola Voli, MotoGP, dan Bulu Tangkis. Klik di sini (BERGABUNG)
Ketika orang lain banyak mengkritik Anda dan tidak siap menerimanya, kemungkinan besar yang terjadi adalah jantung Anda berdetak lebih cepat dan telapak tangan Anda berkeringat.
Hal tersebut wajar, namun bukan berarti Anda tidak bisa berhenti Saat menerima kritik, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bersikap setenang mungkin
Untuk melakukan ini, tarik napas dalam-dalam Jika Anda tetap tenang, Anda bisa menjelaskan atau menanggapi kritik dengan jelas dan logis Jadi, kritikus bisa memahami apa yang Anda katakan
Sebaliknya jika Anda sedang marah dan emosional, gambaran Anda akan seperti perpisahan yang samar-samar Kritikus menjadikan ini sebagai “serangan” berikutnya untuk menyerang Anda
Sebelum Anda menjawab pertanyaan ini, biarkan orang tersebut menyelesaikan apa yang dikatakannya Jika tidak, Anda akan terlihat marah dan defensif Faktanya, hal itu merugikan diri sendiri
Dengan mendengarkan pendapat orang lain, Anda punya waktu untuk memikirkan apa yang salah
Cara ini berlaku jika yang mengkritik adalah orang terdekat yang mengenal Anda dengan baik atau rekan kerja yang sangat memahami pekerjaan Anda.
Jika mereka mengkritik Anda dan bingung harus merespons apa, sebaiknya mintalah waktu untuk berpikir Dengan begitu, Anda bisa memahami letak kesalahannya dan menjelaskannya dengan lebih baik
Di sisi lain, jika kritikus adalah “orang asing” yang tidak tahu apa-apa tentang Anda atau karya Anda, abaikan kritik tersebut dan jangan memikirkannya.
Seringkali Anda tidak menerima kritik karena Anda sudah berpikir negatif Ya, Anda bisa menerima kritik sebagai penghalang untuk mencapai hasil yang diinginkan
Padahal, jika dipikir-pikir lagi, bisa jadi kritik bisa memunculkan sisi terbaik diri Anda yang selama ini terpendam. Ingatlah bahwa orang-orang yang benar-benar peduli pada Anda sering kali dikritik
Jangan dipungkiri, terkadang orang lainlah yang bisa melihat kelemahanmu Agar lebih yakin dengan kebenaran kritikan tersebut, diskusikanlah dengan teman yang bisa dipercaya dan orang yang mengenal Anda dengan baik.
Meskipun benar bahwa orang lain mungkin menemukan kesalahan Anda, Anda bisa mendapatkan kritik yang membangun dan tidak memihak dari contoh yang diberikan
Jika ada orang lain yang mengkritik dan menambah bukti nyata, berarti mereka melontarkan kritik yang baik dan bisa memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi. Sebaliknya, jika orang tersebut mengolok-olok Anda tanpa bukti atau alasan yang jelas, sebaiknya abaikan saja karena itu masalah pribadi.
Tak ada salahnya mengorganisir berbagai kritik Perhatikan dan ingat mengapa Anda dikritik Jika alasannya serius, Anda bisa mendiskusikannya kembali dengan reviewer
Saat Anda dikritik, Anda tidak selalu tinggal diam Jika hasil diskusi Anda ternyata ada yang perlu dilakukan, jangan ragu untuk mengutarakannya Dengan demikian, kesalahpahaman lebih lanjut dapat dihindari
Benar atau salahnya kita, tidak ada salahnya meminta maaf terlebih dahulu atas kritikan tersebut Proses ini akan berjalan dengan baik dan menjaga hubungan baik
Jika lawan bicara sedang emosi dan memberikan kabar negatif dengan cara yang tidak baik, tidak apa-apa untuk mendengarkan saja. Bukan menerima sepenuhnya, tapi menunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi nanti
Saat 2 legenda Persia bertarung sebagai pelatih: Imran Nahumari dan Malut United vs Rahmad Darmawan dan Barito Putera.
PLN Jakarta Listrik mempertahankan harapannya untuk mencapai babak empat besar PLN Mobile ProLiga 2024 setelah menang 3-2 atas Bandarban BJ Tandamata.
Ingin nonton langsung PLN Mobile ProLiga 2024 Palambang? Beli tiket dengan mudah dan cepat melalui aplikasi seluler PLN
Susunan pemain Timnas Indonesia di Eropa pekan ini: Usai duel Thom Hai vs Calvin Verdnak, giliran Ragnar vs Sandy.
Pembentukan 2 pemain timnas U-20 Indonesia menunggu jabat tangan Eric Thohir yang ditakdirkan untuk Kejuaraan Asia U-202025. Dan ada pula yang menganggapnya sebagai penghinaan yang merusak reputasinya
Salah satunya adalah kasus Preeta Mulyasari 10 tahun lalu Saat itu, Preeta mengeluhkan pekerjaannya di Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera di Tangerang. Saking seriusnya, pemberitaan itu menjadi viral di media sosial.
Akibatnya, pada tahun 2009, Preeta melaporkan kepada pihak berwajib atas pencemaran nama baik dan tuntutan berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Kasus tersebut menarik perhatian publik. Preeta ditangkap. Namun pada tahun 2012, Mahkamah Agung mengizinkan Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan Preeta.
Pada Maret 2015, komedian Muhadkali MT alias Akho mengkritik pengelolaan dan pengelolaan Apartemen Green Pramuka City di blognya. Dia mengkritik empat hal Pertama, soal sertifikat yang tidak ia dapatkan Kedua, terkait sistem parkir
Akibat kritik tersebut, Akho dilaporkan ke polisi karena pencemaran nama baik. Namanya diambil dari nama terdakwa. Namun pada Agustus 2017, masalah tersebut telah diselesaikan antara pengembang dan Akho
Terakhir, YouTuber Reus Vernandes dan pacarnya Elviana Monica melalui Instagram mengkritik menu kelas bisnis Garuda Indonesia.
, juga menarik perhatian beberapa waktu lalu Review tersebut berupa foto buku dan menu tulisan tangan
Tak lama kemudian, pramugari melaporkan Reuss dan pacarnya, otoritas Serikat Karyawan Garuda (SECARGA) dalam kasus tersebut. Dugaan pelanggaran Informasi dan Perdagangan Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 310 dan/atau Pasal 45A Ayat 1 dengan Pasal 45 Ayat 3 dan Pasal 27 Ayat 3 dengan Pasal 28 Ayat 1. Pasal 311 KUHP tentang gugatan pencemaran nama baik
Menanggapi komentar Garuda Indonesia, Halim Mahfud, pendiri Halma Strategic Healthcare, mengatakan Garuda sangat cepat mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaannya. Halim, maskapai penerbangan nasional, menyatakan belum melakukan penyelidikan internal.
Haleem saat dihubungi mengatakan, “Syukurlah Garuda membatalkan gugatan tersebut karena jika dilanjutkan maka pelanggan akan lebih berpihak dibandingkan Garuda.”
Menurut dia, tindakan terbaik yang dilakukan Garuda jika perusahaan merasa takut dikritik adalah dengan memberikan klarifikasi kepada kedua belah pihak. Harim mengatakan Garuda akan mengkajinya secara internal dan mengambil tindakan yang mungkin diambil.
Dihubungi terpisah, Rektor Cyber Law Center Fakultas Hukum Cinta Dewey mengatakan, komentar YouTuber Reuss Vernandes dan pacarnya Elviana Monica soal operasional maskapai komersial Garuda Indonesia tidak dilanggar. Kabar itu menjebak keduanya
“Mereka hanya ingin memenuhi haknya sebagai pemudik. Kalau lebih mengkritik daripada haknya dan ingin menghina maka akan dihukum,” kata Sinta saat dihubungi, Selasa (30/7).
Namun, dia menyayangkan cara keduanya mengutarakan kritiknya Kritik terhadap maskapai sebelum diposting di media sosial penting, menurut Cinta.
Sementara itu, Renald Kasli, Guru Besar Ilmu Manajemen Departemen Ekonomi Universitas Indonesia, menilai manajemen permasalahan dan kehumasan Garuda Indonesia masih ketinggalan jaman. Apalagi saat Garuda mengeluarkan larangan pencatatan penumpang dan awak pesawat.
Surat bertajuk JKTCCS/PE/60145/19 itu berisi instruksi manajemen kepada awak kapal agar bersikap tegas dan melarang penumpang mengambil foto dan video. Menurut Reynolds, saat ini kita hidup di era #MO, yaitu pengumpulan dan pengorganisasian melalui teknologi digital, mengedepankan enam pilar.
“Di mana semua terlibat dalam perencanaan melalui 4G dan sebentar lagi akan menjadi 5G. Makanya Humas Garuda membuat perencanaan.
Saat ini, katanya, masyarakat berperan aktif dalam menentukan masa depan suatu perusahaan atau masyarakat. Jika Anda melakukan kesalahan, perusahaan bisa menyalahkan dirinya sendiri Untuk itu, menurutnya, sebaiknya Garuda Indonesia mengubah kebijakan tersebut mengikuti perkembangan dan zaman.
Menurut Reynold, salah satunya mengandalkan tipu muslihat menyebarkan berita atau rumor. Triknya, lanjut Reynold, misalnya ketika publik sedang aktif membicarakan suatu hal, maka perusahaan juga bisa mendiskusikannya atau melakukan sesuatu yang menarik minat publik.
Perilaku PT Bank Mandiri TB (BMRI) nampaknya berbeda dengan perusahaan lain yang mendapat kecaman pada Sabtu (20/7), Bank Mandiri mendapat kecaman masyarakat karena kesalahan sistem yang menyebabkan perubahan signifikan. 1,5 juta pelanggan
Namun Bank Mandiri langsung memberikan klarifikasi dan menggelar konferensi pers terkait kesalahan sistem tersebut. Bahkan, pengelola media sosial Bank Mandiri itu pun tampak silih berganti menanggapi keluh kesah warganet di kolom komentar.
Saat dihubungi, Selasa (30/7), Rohan mengatakan, “Iya memang ada masalah, kami berusaha menenangkan mereka dengan memastikan uang mereka tidak terbuang sia-sia.”
Menurut Presiden Bagian Profesi Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO) Shanti Komalasari, pendekatan yang dilakukan Bank Mandiri merupakan pendekatan yang bijak dan patut ditiru.
Pemerintah dan penyiarnya adalah pihak yang paling bertanggung jawab